Winata Jewelry Jogja
KM.5 No.21a, Jl. Kaliurang, Manggung, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Winata adalah vendor spesialis cincin pernikahan sejak 2019 yang berbasis di Yogyakarta. Hingga saat ini sudah puluhan ribu pasang cincin Kami buat, dan semuanya dikerjakan oleh Smith Artist (Seniman Cincin) dari Kotagede yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun.
Hal lain yang membedakan Kami dengan brand lain selain memiliki nilai seni yang unik ditiap cincinnya adalah, jenis logam baru yang tidak dimiliki toko perhiasan lain manapun di dunia. Dari perpaduan eksklusif tersebut terciptalah sebuah karya mewah untuk cinta.
Sampai saat ini Winata sudah memiliki 15 gallery yang tersebar di seluruh puau Jawa.
10 jenis logam dari Winata:
Platidigold | Goldium | Platigold | Platidina | Argenium | Emas Kuning | Emas Putih| Paladium | Platinum | Perak.
Table of Contents
Memulai Langkah Bersama Winata yang Terkemuka
Winata dikenal sebagai vendor spesialis cincin istimewa yang berkarya sejak 2019 di Yogyakarta.
Sampai saat ini, Winata telah berhasil membuat puluhan ribu pasang cincin untuk klien di berbagai kota.
Semua tahap produksi dikerjakan oleh Smith Artist dari Kotagede dengan keahlian lebih dari 25 tahun.
Masing-masing cincin menghadirkan nilai seni yang unik, karena itu menghadirkan pesona eksklusif.
Winata juga memadukan beberapa logam unggulan yang tidak dimiliki di toko lain manapun di dunia.
Buah kombinasi eksklusif menciptakan sentuhan mewah untuk kasih.
Sampai sekarang, Winata telah membuka 15 showroom yang tersebar di seluruh pulau Jawa.
Menilik 10 Jenis Logam Andalan Winata
Sebuah keunikan Winata terletak pada 10 pilihan logam istimewa, yaitu Platidigold, Goldium, Platigold, Platidina, Argenium, Emas Kuning, Emas Putih, Paladium, Platinum, dan Perak.
Melalui tiap logam tersebut, Winata meramu desain cincin yang istimewa.
Tidak sedikit pasangan yang memburu Cincin Nikah maupun Cincin Kawin berbahan logam langka ini.
Berikut adalah 5 faktor kenapa orang menyukai logam dari Winata:
- Kualitas tahan lama dan antikorosi.
- Pesona artistik yang menarik.
- Racikan eksklusif yang tak tersedia di tempat lain.
- Serbaguna bagi berbagai konsep cincin.
- Garansi kualitas dari pengrajin berpengalaman.
Selain logamnya, Winata pun menyediakan desain khusus Cincin Tunangan dan Cincin Lamaran sesuai selera pasangan.
Alurnya direalisasikan dengan penuh kesungguhan agar pasangan memperoleh kepuasan maksimal.
“Menentukan perhiasan dari Winata merupakan keputusan yang tepat, sebab setiap desain di dalamnya mewakili makna kasih yang mendalam.”
Memaknai Sentuhan Winata demi Cincin Nikah
Setiap pasangan sudah pasti mendambakan cincin yang menawan untuk momen sakral mereka.
Winata menyuguhkan kemudahan kustomisasi desain, agar Cincin Lamaran maupun Cincin Nikah yang Anda pilih benar-benar mencerminkan ciri khas Anda.
Dengan puluhan lokasi di seluruh Jawa, Winata memastikan akses nyaman bagi setiap calon pembeli.
Para Smith Artist Winata menyempurnakan detail secara cermat untuk menghadirkan hasil terbaik.
Metode modern disinergikan dengan kepiawaian tradisional dari Kotagede, menciptakan standar mutu tinggi.
Setiap pasangan mampu mengekspresikan kasih dan ciri mereka melalui komposisi logam yang eksklusif.
Hasil akhir Winata pasti mencuri perhatian dan menggambarkan harapan semua pasangan.
“Kami sungguh terkesan dengan pengalaman yang disuguhkan oleh Winata saat kami membeli Cincin Nikah.
Semuanya berawal dari pertanyaan awal di salah satu gallery mereka, dan tim Winata segera menangkap keinginan yang kami harap.
Prosesnya begitu mendalam, dan kami dilibatkan untuk menyampaikan masukan di setiap bagian desain.
Hasilnya benar-benar menawan dan sesuai dengan bayangan kami.
Bagi kami, Cincin Tunangan buatan Winata tidak hanya memukau secara visual, tapi juga penuh makna personal.
Aku merasa belum ada pengalaman serupa di tempat lain, dan Winata benar-benar membuktikan dedikasi dalam menghadirkan mutu optimal untuk setiap pelanggannya.”
FAQ seputar Cincin Kawin, Cincin Nikah, Cincin Tunangan, dan Cincin Lamaran
- Q: Apakah tersedia desain khusus untuk Cincin Kawin?
A: Benar sekali, Winata menyediakan layanan kustom agar Anda bisa menciptakan cincin berdasarkan kehendak pribadi. - Q: Berapa durasi pembuatan Cincin Tunangan di Winata?
A: Pada umumnya membutuhkan kurang lebih 2-3 minggu, tergantung tingkat kerumitan desain dan jumlah pesanan. - Q: Bagaimana cara memesan Cincin Lamaran jika saya berada di luar Yogyakarta?
A: Winata menyediakan konsultasi daring dan pengiriman ke seluruh wilayah, sehingga Anda mampu mendapatkan cincin tanpa harus datang langsung ke gallery.
Cincin Kawin
Aspek | Winata | Lainnya |
---|---|---|
Pilihan Logam | Langka (Platidigold, Goldium, Platigold, Platidina, Argenium, Emas Kuning, Emas Putih, Paladium, Platinum, Perak) | Biasa (Emas, Perak, Palladium tertentu) |
Gaya | Kustom dengan sentuhan seniman | Terbatas, pilihan minim |
Tingkat Keawetan | Tinggi, terjamin | Relatif baik, namun belum tentu spesial |
Pelayanan | Ramah, kooperatif | Hanya transaksional |
Jaringan Gallery | 15 cabang di berbagai kota di Jawa | Terbatas dan sulit diakses |
“Pasangan kami takjub dengan Cincin Nikah dari Winata.
Diawali saat kali pertama kami mencoba koleksi mereka, kami berdua langsung jatuh hati dengan kemewahan desainnya.
Bukan hanya menawan di mata, namun pas dipakai sepanjang hari.
Pelayanan ramah dari tim Winata juga menciptakan proses pemilihan cincin semakin istimewa.
Pasangan kami amat menyarankan Winata bagi siapa saja yang mencari Cincin Lamaran dengan kesan eksklusif dan makna mendalam.”
– Dedi & Rani
“Bagi kami, vendor Winata telah menyuguhkan mutu istimewa.
Pasangan saya membuat Cincin Kawin yang seirama dengan konsep pernikahan bergaya modern.
Produknya benar-benar memesona dan masing-masing diracik dengan saksama.
Tim Winata selalu merespons keraguan kami dengan sabaran.
Tak cuma perihal tampilan, mereka juga memastikan kepuasan kami.
“Kami|Saya dan pasangan saya|Kami berdua} gembira membawa cincin dari Winata pada hari istimewa kami!”
– Sarah & Dimas
Comments on “Sisi Terbaik dari Cincin Tunangan”